Hilang
Arah
Hilang arah...
bagai pendaki
yang tak tau
kemana kan ku
bawa langkah
telah ku taklukkan terjalnya jalan
kini..
lelah...
letih...
jenuh...
datang menyapa
kaki ini mulai enggan tuk kembali melangkah
letih kian
menyapa
peta
yang telah ku susun menjadi pegangan
kini
hanya sebagai pandangan
rasa
lelah..
jenuh...
juga
keengganan..
telah
mengikis ambisi perlahan
kini ku
Tersesat....
Hilang arah...
Peta ku bak kehilangan fungsi
Ingin sejenak beristirahat
Menyapu peluh
Dan menghilangkan penat
Walau sejenak
Namun
surya enggan melihatku berleha-leha
Ia
seolah mendorong ku melangkah
Memperingatkan
senja segera tiba
Tetapi
aku masih pada posisiku
Tidak
maju
Tidak
pula mundur
Ingin terus
melangkah ke depan
Namun dihantui kejenuhan dan keengganan
Ingin tinggal...
namun apa yang bisa ku perbuat
jika tetap tinggal
kan ku kemanakan
ambisi yang dulu
bagai kobaran jago merah
apakah harus merelakan
kobaran semakin meredup
bahkan habis tak barsisa?
Mojosongo, 24
Oktober 2019. 21.15