Selasa, 14 April 2020



Hilang Arah





Hilang arah...
bagai  pendaki yang tak tau
 kemana kan ku bawa langkah
telah ku taklukkan terjalnya  jalan
kini..
lelah...
letih...
jenuh...
datang menyapa
kaki ini mulai enggan tuk kembali melangkah
 letih kian menyapa
peta yang telah ku susun menjadi pegangan
kini hanya sebagai pandangan
rasa lelah..
jenuh...
juga keengganan..
telah mengikis ambisi perlahan
kini ku
Tersesat....
Hilang arah...
Peta ku bak kehilangan fungsi
Ingin sejenak beristirahat
Menyapu peluh
Dan menghilangkan penat
Walau sejenak
Namun surya enggan melihatku berleha-leha
Ia seolah mendorong ku melangkah
Memperingatkan senja segera tiba
Tetapi aku masih pada posisiku
Tidak maju
Tidak pula mundur


Ingin terus melangkah ke depan
Namun  dihantui kejenuhan dan keengganan
Ingin tinggal...
 namun apa yang bisa ku perbuat
jika tetap tinggal
kan ku kemanakan
ambisi yang dulu
bagai kobaran jago merah
apakah harus merelakan
kobaran semakin meredup
bahkan habis tak barsisa?
     Mojosongo, 24 Oktober 2019. 21.15